Postingan

Lasem di Penghujung Tahun

Gambar
Kami bersyukur, Lasem sedang diberkahi langit yang cerah pagi itu. Sebuah pagi di penghujung Desember yang selalu berkawan dengan langit kelabu, genangan di sisi jalan, atau ujung celanamu yang basah. Beberapa saat sebelumnya, saya dan Ary tiba di Lasem, setelah menempuh lebih dari tiga jam perjalanan darat dari Semarang. Bergerak ke arah timur, menyusuri jalur pantura Kudus, Pati hingga Rembang yang cukup lengang. Meski begitu, truk-truk besar yang berjalan merayap, serta bus-bus yang melaju kesetanan masih saja menjadi kawan perjalanan yang paling setia. Semua bermula pada sebuah pagi di taman yang sejuk. Aryanto , seorang kawan yang saya kenal melalui tulisan-tulisan di blognya, sedang transit sebentar di Semarang sebelum melanjutkan perjalanannya. Kami menyempatkan untuk bertemu meski sebentar. Berbincang tentang banyak hal, berbagi pengalaman dan cerita, sambil berjalan kaki berkeliling di sekitar kawasan Kota Lama . Lasem yang sedang diberkahi langit cerah. Dari perbin

Semarang dalam 12 Jam

Gambar
Tanpa terasa November tinggal menyisakan hitungan hari, sebelum bulan di penghujung tahun ini menyapa. Bagi sebagian orang, Desember juga sangat dinantikan dengan penuh gegap gempita. Ya, itu berarti liburan panjang sudah menanti di depan mata. Mereka bahkan rela menyiapkan segala halnya jauh-jauh hari, demi liburan yang menyenangkan, melepas penat setelah sepanjang tahun berkutat dengan pekerjaan masing-masing. Bagi sebagian orang lainnya, hal itu terkadang tidak berlaku. Kawan dekat Desember, yaitu musim penghujan telah resmi tiba sebulan belakangan, rintik hujan sepertinya akan lebih setia mengiringi hari-hari menuju kalender baru. Orang-orang tentu cenderung malas untuk berpergian ke luar rumah. mereka lebih senang menghabiskan waktu di dalam ruangan, misalnya menonton acara atau film favorit, hingga menamatkan beberapa buku yang telah lama terbeli. Tak terkecuali saya, yang beberapa tahun ke belakang memang lebih sering menghindari liburan akhir tahun untuk berpergian

Surga Pantai di Krabi Thailand Yang Sayang Untuk Dilewatkan

Gambar
Thailand memang surganya pantai-pantai berpasir putih nan lembut yang tersebar di sepanjang negerinya. Hampir semua tempat di Negara ini memiliki kelebihan masing-masing. Salah satunya adalah kecantikan Pulau Krabi yang amat memesona. Nama Pulau Krabi mungkin belum familiar untuk para wisatawan dari luar Thailand. Namun jika mendengar nama Pantai Phra Nang, mungkin sudah bukan nama yang asing lagi. Selain Phra Nang, Pulau Krabi di Thailand juga memiliki beberapa pantai cantik lain yang nggak boleh kamu lewatkan. Pantai Phra Nang via: homeaway Tujuan utama ke Pulau Krabi sudah pasti ke pantai ini. Nama Phra Nang sudah terkenal di seantero dunia. Pantai ini memiliki air laut berwarna kehijauan yang sangat jernih, dengan pasir putih luas membentang di sepanjang garis pantainya. Di tepian Phra Nang, terdapat perahu-perahu tradisional yang bisa disewa untuk keliling kawasan pantai ini. Selain bisa melihat indahnya pantai dan menikmati pasirnya yang halus, kamu juga bisa

Manfaatkan Jatah Cutimu dengan Backpacking ke Vietnam

Gambar
Sumber: freepik.com Beberapa tahun belakangan, Vietnam menjadi salah satu destinasi favorit para backpacker dari seluruh dunia. Termasuk para backpacker dari Indonesia yang tertarik liburan ke sana karena harganya cukup terjangkau bila dibandingkan dengan Negara lain di sekitarnya. Liburan ke Negara ini juga tidak memerlukan waktu yang sangat panjang, hanya sekitar 7 jam penerbangan dengan Vietnam Airlines ke Hanoi. Kalau kamu sudah punya rencana buat cuti di momen hari kejepit nasional yang banyak tersebar di sepanjang 2018, Vietnam adalah salah satu destinasi yang nggak bakal bikin kamu kecewa. Nah, sebelum berangkat, ada baiknya kamu perhatikan beberapa hal buat backpacking di Vietnam berikut ini. Beberapa destinasi pilihan Hanoi Sumber: pixabay.com Ada banyak tempat yang bisa kamu kunjungi di Vietnam. Yang paling wajib adalah Hanoi, Ibukota Negara yang pastinya menjadi tujuan perjalanan pertama setelah mendarat dengan menumpang Vietnam Airlines . Kota ini

Gondang Winangoen, Sekelumit Riwayat Gula di Tanah Jawa

Gambar
Berada persis di tepi jalan raya yang menghubungkan kota Jogja dan Solo, membuat Museum Gula Jawa Tengah mudah ditemukan oleh siapa pun. Namun sayangnya, lokasinya yang strategis tak selalu menjamin akan ramai dikunjungi oleh wisatawan. Seperti pada suatu pagi menjelang siang itu, sepi adalah kesan pertama yang saya dapatkan. Sebelumnya, saya terlebih dahulu menukar lima ribu rupiah dengan selembar tiket sebagai tanda masuk museum yang terletak di Desa Plawikan, Jogonalan, Kabupaten Klaten tersebut. Perhatian saya langsung tertuju pada beberapa koleksi lokomotif uap yang dipajang di halaman museum. Salah satunya diberi nama ‘ simbah ’, karena beroperasi sejak awal masa kejayaan PG Gondang Winangoen yang kini telah berganti nama menjadi PG Gondang Baru . Terdapat pula pedati atau gerobak sapi, yang dulunya digunakan untuk mengangkut tebu, sebelum tergantikan oleh tenaga mesin. Beberapa peralatan berukuran besar lainnya turut menemani di halaman museum yang tampak begitu kesepia

Jelajah Kampung Kauman Semarang

Gambar
Akhir-akhir ini saya kembali menikmati menjadi seorang pejalan kaki. Menyenangkan sekali bisa menyusuri kota, melangkahkan kaki di atas trotoarnya, hingga masuk ke gang-gang sempit. Melihat lebih dekat apa yang selama ini terlewat. Seringkali kita melewatkan suatu hal atau tempat ketika berkendara, namun akan berbeda cerita jika sedang berjalan kaki. Beruntung saya menemukan Bersukaria yang cukup sering mengadakan walking tour di kota Semarang. Tak hanya berjalan kaki, namun kita akan diajak menelusuri tempat-tempat bersejarah dan juga cerita menarik lainnya. Saya sendiri sudah beberapa kali mengikuti tur jalan kaki yang diadakan setiap akhir pekan ini. Terkadang pada saat sore ketika matahari sudah tidak terlalu terik, namun tak jarang pula diadakan pada pagi hari. Terbengkalai. Seperti pada Minggu pagi itu, saya dan beberapa teman lain sudah berkumpul di depan Hotel Dibya Puri yang terbengkalai. Kali ini kami akan diajak menjelajah kampung Kauman dan sekitarnya. Saya san