Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Serunya Menginap ala Raja Jawa di Mesastila Hotel and Resort Magelang

Gambar
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi stres akibat rutinitas sehari-hari yang menjemukan. Saat akhir pekan atau liburan panjang, tentu tidak ada salahnya jika Anda menjauhkan diri sejenak dari hiruk pikuk perkotaan untuk berlibur ke tempat yang lebih menenangkan. Di daerah pegunungan , misalnya. Jika Anda sedang merencanakan liburan ke Jawa Tengah, tepatnya di Kota Magelang , ada satu penginapan yang sangat cocok untuk menyegarkan diri dan pikiran, yaitu Mesastila Hotel and Resort . Dengan suasana hotel yang damai dan alam sekitarnya yang mengagumkan, dijamin segala kepenatan yang Anda rasakan perlahan-lahan akan hilang, berganti dengan perasaan tenang dan tenteram. Penginapan Eksklusif dengan Pemandangan yang Memukau Mesastila Hotel and Resort. Mesastila Hotel and Resort merupakan penginapan mewah yang berlokasi di Desa Losari, Grabag, Magelang. Dulunya, hotel bertaraf internasional ini bernama Losari Spa Retreat Coffee & Plantation . Namun, setelah k

Grojogan Klenthing Kuning, Pesona Air Terjun di Balik Sebuah Legenda

Gambar
Ada berbagai macam alasan ketika seseorang memutuskan untuk mengunjungi suatu tempat wisata yang sudah pernah didatangi sebelumnya. Entah kedua kalinya, ketiga dan seterusnya. Salah satunya adalah mungkin saja pada kunjungan sebelumnya terasa sangat berkesan, sehingga ingin mencoba mengunjunginya kembali di lain waktu. Namun pagi itu, tak ada alasan khusus ketika saya bersama seorang kawan berkunjung ke Grojogan Klenthing Kuning untuk kedua kalinya. Tak terasa empat tahun sudah berlalu sejak pertama kali kami dan beberapa teman lainnya datang ke air terjun yang berada di Desa Kemawi, Sumowono, Kabupaten Semarang ini, untuk sekedar menghabiskan hari libur. Suara dedaunan yang saling bergesekan ketika diterpa angin menemani langkah kami, ketika menyusuri jalan setapak yang membelah rimbunnya pepohonan dari area parkir kendaraan menuju air terjun. Hanya beberapa puluh meter setelahnya, suara deburan air sayup-sayup terdengar dari bawah jurang di kiri kami. Terlihat sebuah grojo

Menyusuri Jejak Oei Tiong Ham, Raja Gula dari Semarang

Gambar
Berawal dari obrolan panjang dengan seorang teman, yang berkunjung ke Museum Gula Jawa Tengah beberapa waktu yang lalu. Gula, gula dan gula. Entah kenapa selalu memenuhi benak saya belakangan ini. Seperti yang kita ketahui, industri yang dimulai sejak jaman pemerintah kolonial tersebut pernah mengantar Indonesia sebagai eksportir gula terbesar di dunia. Gula memiliki sejarah panjang di tanah Jawa pada khususnya, dimulai dengan berdirinya ratusan pabrik gula sejak abad ke-17. Namun satu per satu ditutup karena krisis ekonomi yang melanda dunia pada tahun 1930an, menyebabkan harga gula jatuh di pasaran. Car free day di Jl. Pahlawan Hingga penelusuran saya tertuju pada sebuah nama yang cukup asing di telinga saya. Namun dengan julukannya sebagai Raja Gula dari Semarang, nama Oei Tiong Ham seakan membuat rasa ingin tahu saya semakin besar. Siapakah sosok Oei Tiong Ham ini?? *** Di suatu minggu pagi yang cerah, saya bersama beberapa teman lainnya yang ikut dalam Bersuka