Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

Sepucuk Cinta dari Sudut Gang Sosrokusuman

Gambar
Gapura masuk Jl. Sosrokusuman, tepat di sebelah selatan Mall Malioboro. Hmm.. oke mungkin judulnya sedikit lebay, ga enak dan lebih mirip judul FTV, tapi saya berani jamin ceritanya ga akan selebay judulnya. Oke ga usah banyak cap cip cup belalang kuncup, langsung aja nih cekidot! Jogja siang itu cukup terik dan panas, tapi masih kalah panas sama Semarang yang gerahnya minta ampun. Asli! Kini saya sampai di area jalan Malioboro setelah turun dari kereta Prameks di Stasiun Tugu tadi. Saya harus berlari kecil saat menyebrang jalan di zebra cross dekat halte TransJogja . Itupun tadi membutuhkan waktu cukup lama karena lalu lintas kendaraan cukup ramai siang itu. Ya maklum lah, meski bukan bertepatan dengan hari libur atau akhir pekan Jogja masih saja ramai oleh pelancong dan wisatawan.   Sesekali langkah saya harus terhenti, mengalah dengan lalu-lalang kendaraan roda dua yang sedang akan diparkirkan ataupun sebaliknya. Berada di situasi seperti ini saya hanya bisa terdiam. Tap

Jalan-jalan Hore Part #2: Kehujanan di Lereng Gunung Lawu

Gambar
Pelataran Candi. Cerita Sebelumnya   klik disini Hari kedua, bermodal pinjaman motor dari Bang Yosh semalam kami sepakat untuk melanjutkan petualangan. Kali ini kami akan melipir sedikit dari Kota Solo, yaitu di lereng gunung Lawu, kabupaten Karanganyar tepatnya. Ya memang bukan daerah Solo lagi sih, tapi nggak apa-apa lah melipir dikit. Karena terdapat beberapa tempat wisata yang sayang untuk dilewatkan, apalagi mumpung lagi di Solo. Saya dan Mas Bani juga ditemani Mas Bayu dan Mbak Ika lagi, serta satu lagi semalam memutuskan untuk bergabung namanya Mbak Titin.   Tempat pertama yang kami sambangi adalah Candi Cetho , butuh sekitar 1,5 jam perjalanan dari kota Solo. Candi bercorak Hindu ini berlokasi di Dusun Cetho, Kabupaten Karanganyar. Berada di lereng gunung Lawu berketinggian 1496 meter di atas permukaan laut. Bisa ditebak kan jalannya kayak apa? Iya, jalannya penuh tikungan mesra dan tanjakan curam. Apalagi tanjakan terakhir sebelum area Candi, dengan sudut kemirin

Jalan-jalan Hore Part #1: Lost in Solo

Gambar
Jalan-jalan ke Solo ini sebenarnya adalah rencana yang hampir kadaluarsa dan mulai membusuk. Iya, lha wong rencananya tahun lalu dan hampir setahun kemudian baru kesampaian. Tapi kali ini saya tidak sendiri, saya bersama seorang teman yang saya kenal lewat Facebook , namanya Mas Bani dari Jogja. Dia awalnya sih ngajak one day trip aja ke Solo, atau kalau terpaksa nginep ya kami akan tidur di taman atau kalau perlu di emperan toko, intinya kami akan nggembel hore waktu itu. Tapi yah apa mau dikata, salah satu personil yang mau ikut yang juga temen Mas Bani mendadak sakit. Gagal deh. Bener ya manusia bisa aja penuh rencana keren di otak mereka, tapi Tuhan bisa seenaknya sendiri menentukan takdir. Itu sih hikmah yang bisa saya ambil. *tsahh* Lalu kami sepakat pada tanggal 11-12 Februari kami akan jalan-jalan ke Solo. Saya waktu itu yang juga lagi luang ya oke-oke aja. Lagipula saya penasaran banget sama kota Solo itu seperti apa sih, meskipun sering lewat tapi belum pernah s