Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

Kosong

Gambar
"Kamu kenapa, diam saja dari tadi?" Aku menggeleng pelan, mencoba memberi respon seadanya. Itu adalah awal pertemuan pertama kita. Hampir tak ada percakapan berarti yang bergulir. Hanya sekedar basa-basi tak berbobot. Sesekali aku hanya mengangguk atau menggeleng pelan untuk merespon pembicaranmu. Aku meraih botol air mineral yang tinggal setengah, lalu menenggaknya sampi habis tak tersisa. Cukup pertemuan kita ini saja yang 'garing', jangan sampai tenggorokanku ikut-ikutan kering, karena Jogja siang itu memang cukup terik.   Entah kenapa penyesalan sering kali datang terlambat. Di saat kita baru menyadari sesuatu itu tak bisa kembali lagi. Dan kita terbunuh oleh kejamnya waktu, yang tak pernah sekalipun mengijinkan kita untuk bisa kembali ke masa yang telah lalu. Mencoba mengulangi apa yang telah terjadi, mengharapkan datang lagi semua yamg pernah terlalui. Aku hanya merasa beruntung sempat mengenalmu. Mendengar ceritamu, yang sebelumnya hany