Semarang dalam 12 Jam
Tanpa terasa November tinggal
menyisakan hitungan hari, sebelum bulan di penghujung tahun ini menyapa. Bagi sebagian
orang, Desember juga sangat dinantikan dengan penuh gegap gempita. Ya, itu
berarti liburan panjang sudah menanti di depan mata. Mereka bahkan rela
menyiapkan segala halnya jauh-jauh hari, demi liburan yang menyenangkan,
melepas penat setelah sepanjang tahun berkutat dengan pekerjaan masing-masing.
Bagi sebagian orang lainnya, hal
itu terkadang tidak berlaku. Kawan dekat Desember, yaitu musim penghujan telah
resmi tiba sebulan belakangan, rintik hujan sepertinya akan lebih setia
mengiringi hari-hari menuju kalender baru. Orang-orang tentu cenderung malas
untuk berpergian ke luar rumah. mereka lebih senang menghabiskan waktu di dalam
ruangan, misalnya menonton acara atau film favorit, hingga menamatkan beberapa
buku yang telah lama terbeli.
Tak terkecuali saya, yang
beberapa tahun ke belakang memang lebih sering menghindari liburan akhir tahun
untuk berpergian ke suatu kota atau daerah. Pun sebenarnya saya juga tidak
terlalu sering berpergian dibanding tahun-tahun sebelumnya. Namun justru di
tahun ini saya lebih banyak mendampingi beberapa kawan dari luar kota yang
berkunjung ke Semarang.
Pecinan Semarang. |
![]() |
Pesan tiket kereta di Traveloka mudah dan cepat. |
Karena waktunya yang terbatas,
saya mencoba menawarkan kawan saya itu beberapa aktivitas seru untuk menikmati
beberapa spot wisata di Semarang. Tak banyak memang, mungkin karena hal itu
Semarang kurang dilirik sebagai tujuan utama untuk menghabiskan liburan akhir
tahun.
Menanti Sunrise di Pantai Baruna
Mendengar nama Pantai Baruna ini
jangan bayangkan dulu pantai dengan hamparan pasir yang luas, landai dan ombak
yang mendarat dengan lesu. Karena di tepiannya, hanya terdapat bekas dermaga
yang rusak serta beton-beton pemecah ombak serta padang ilalang yang membentang.
Berada di pesisir pantai seharusnya Semarang memiliki wisata pantai yang bisa
diandalkan, namun kenyataannya memang kota ini tak memilikinya.
Menyapa pagi di tepian pantai. |
Di sisi lain pantai ini juga
terdapat monumen yang mungkin membuat orang bertanya-tanya tentang keberadaan
sebuah bongkahan batu di tempat antah berantah seperti itu. Namun siapa sangka
monumen tersebut masih berkaitan erat dengan sejarah kelam kota Semarang, yaitu
Pertempuran Lima Hari. Monumen Ketenangan jiwa tertulis pada salah satu sisinya,
diresmikan oleh Walikota Semarang Soetrisno Soeharso untuk menghormati tentara
Jepang yang gugur pada peristiwa tersebut.
Mengenali Semarang dengan
Berjalan Kaki
Berjalan kaki tentu semua orang
biasa melakukannya, tapi bagaimana jika berjalan kaki sambil menyusuri tempat-tempat
bersejarah sambil diceritakan sejarah atau cerita di baliknya? Ikutlah Bersukaria
Walking Tour yang diadakan setiap akhir pekan, terkadang pada sore hari ketika
matahari sudah tidak terlalu terik, namun tak jarang pula diadakan pada pagi
hari.
Bersama teman-teman baru ketika walking tour. |
Rasanya menyenangkan sekali bisa
menyusuri kota ditemani oleh seorang story teller yang akan menuturkan cerita.
Melangkahkan kaki di atas trotoarnya, masuk ke gang-gang sempit perkampungan
penduduk, hingga melihat lebih dekat apa yang selama ini terlewat.
Mengintip Keberagaman Semarang
Kota dengan jumlah penduduk
hampir dua setengah juta jiwa ini tersusun dari berbagai etnis yang hidup
berdampingan sejak lama. Tempat ibadah berbagai agama tersebar di penjuru kota,
yang bisa dikunjungi satu per satu oleh siapa saja yang ingin melihat
keberagaman di kota Lunpia ini. Sebut saja Klenteng Sam Poo Kong yang sudah
menjadi semacam ikon tersendiri. Atau Gereja Blenduk yang merupakan bangunan
tertua di kawasan Kota lama Semarang. Masjid Agung Jawa Tengah yang megah. Hingga
Vihara Buddhagaya atau yang dikenal dengan nama Vihara Watugong, mengambil nama
daerah tempat vihara tersebut berdiri.
![]() |
Pagoda Avaloikitesvara. |
Namun yang menjadi perhatian
adalah tempat-tempat tersebut merupakan tempat ibadah yang masih aktif. Sekiranya
ingin mengambil gambar usahakan jangan mengganggu umat yang sedang ibadah, ya.
Jadi kapan kamu ke Semarang :D
Jadi kapan kamu ke Semarang :D
Taun ngarep aku diajak muter-muter semarang geh. Pengen neng museum-museum e ahahhahhah
BalasHapusWosiaaaap took
HapusMelu kang....
HapusKalau pantai, dulu saya pernah ke Pantai Marina. Itupun karena ikut acara piknik sekolahnya bapak pas jaman SD. Baruna sama Marina, jauh nggak mas?
BalasHapusGereja Blenduk pernah. Sam Poo Kong, cuma sampai gerbang depannya, tok. Karena pas mampir kesana dulu, belum buka *hahaha*. Masjid Agung Jawa Tengah, belum pernah. Vihara, gur lewat karena kebablasen. Mau muter, males karena jalan e rame truk-truk gede.
Marina sama Baruna sebenernya seberangan kok dipisahkan sungai. Halah
HapusUpdate tulisan travelling maneh mas. Aku pengen moco tulisan mu sing sendu-sendu mendayu, meneh :D
Hapusasik juga berkunjung ke Semarang.
BalasHapusartikel yang informatif. terima kasih mau berbagi
Terimakasih sudah mampir ^^
HapusKapan ke Semarang? Udah berkali-kali ke Semarang tapi nggak pernah kamu ajak muter-muter Semarang. :(
BalasHapusWkwkwk mesti tlisipan
HapusVihara Watugong malah masih asing di telingaku wkwk. Nama pagodanya nganuu... Sampai kecetit lidahku le baca :')
BalasHapusSelama ini yang wira wiri di instagram, blog, ya Klenteng Sam Poo Kong.
Dududu maklum aku ke Semarang cuma lewat mak sliwer, belum pernah mampir. Huhu. Pingin ke sana motorann :))
(((kecetit)))
HapusVihara ini malah luwih hits sih mnrtku, karena blm terlalu rame. Dan sering juga wara-wiri di IG kok.
Ayok dolan rene. Bonceng Mas Mawi ya
kapan saya ke semarang? kapan deh siap jadi guide saya? hahaha...
BalasHapusBoleh boleh, kabari saja bang kalau mau ke sini :D
HapusKayaknya akhir tahun aku ke Semarang, Mas. Habis kondangan, terus niatnya mau stay sisan semalem. Bolehlah aku digiring nang ndi ngono: wisata kekinian misal e. Ndak masalaah
BalasHapusAshiaaaap bosque kabar2 aja :D
HapusTertarik sama walking tournya. Gimana cara daftarnya? :D
BalasHapusSilakan klik link di bawah ini yak
HapusDibawah mana nih weuehehe
Hapuspadahal pati - semarang dekat sih. tapi biasanya cuma numpang lewat kalau mau naik kereta ke Jakarta. hehehe.
BalasHapussaya lagi sedang memantapkan niat buat eksplore semarang sih, kemaren baru sempat main ke Sam Poo Kong dan kampung pelanginya aja..
pengen eksplore kompleks pecinannya sih.
Kalo pecinan nanti pas imlek aja pasti suasana pecinannya lebih kerasa kak :D
HapusDah lama gak ke semarang lagi
BalasHapusAyo ke Semarang lagi :D
HapusYes pankapan nih mas ke semarang lagi, semoga aja bulan desember saat libur ini bisa maen ke semarang lagi wueheh :D
HapusWaaaaaait, ini kok saya agak asing sama apa yang kamu sebutin di wisata Semarang ya ._. njir, saya taunya yang mainstream berarti wkwkw.
BalasHapusPantai Baruna? Saya pernahnya ke Pantai Marina doang :'
Nah, Baruna ini seberangnya Marina. Pasti ga ada yg ngeh kalo itu pantai juga, yaaaah walopun gak berbentuk pantai pftt
HapusPengen ke Semarang lagi. Tapi makan makan doang di Tembalang. Haha, soalnya makanan makanan di Tembalang enak banget sih.
BalasHapusLoh kenapa harus di Tembalang. Kuliner di Semarang bawah banyak loh yg enak-enak :D
HapusLebaran 2018 lalu ke Semarang, Sam Po Kong dan Blenduk sudah mampir, sama pantai Marina mungkin, kalau Baruna atau apa tadi, sy tdk tw dmn dy berada.
BalasHapusLain waktu coba ke sana :) ibu sy kbtln orang Semarang, tp sdh lama rantau, jd memang jrg2 plg ke Smrg, meski klrga bsr ibu bnyk di sana.
Waaah pulanglah anak muda :D
HapusSemarang, tak pernah kehabisan area blusukan, setiap sudutnya memikat. Terima kasih suguhan tempat dolan menawan ini Mas Jo. Salam
BalasHapusSemarang yang selalu menyenangkan :D
HapusIyadong jadi kangen selalu semarang wuehehe :d
HapusJadi kapan ya ke Semarang???
BalasHapusTerakhir kesana waktu SMP, sekitar belasan tahun yang lalu ahaha..
-Traveler Paruh Waktu
Waduh pastinya udah jauh berbeda loh
HapusNtar kalo aku main ke Semarang, temenin ya mas. Lebih asik kalo sambil gowes sepeda ke Pantai Baruna.
BalasHapusBoleh boleh :D
Hapusselalu suka sama Semarang, banyak bangunan bersejarahnya ya.
BalasHapusMantep tenan pokoke mas :D ora dijak neng Curug Lawe & Benowo mas ?? mantepp ...
BalasHapusItu treking curug yang paling memakan waktu sih ahahaha
HapusMungkin kalo dua hari bisa kuajak kesana.
Wahhh saya habis dari sana mas kemarin, menikmati indahnya wisata wisata disana bersama dengan teman teman dan menghabiskan malam tahun baru juga disana.. seru sekali tempatnya dan pengen buat balik lagi ke sana :(
BalasHapusJangan lupakam kulinernya yang ngangenin awuwuwuwuwu~
Hapussaya belum pernah ke Semarang.. lihat artikel ini rasanya ingin kesana.. :)
BalasHapusAyo kapan ke semarang :D
Hapusaku sering sih ke semarang, cuma belom pernah mampir sam poo kong hahha... salam kenal
BalasHapus12 Jam sudah lumayan lama ya untuk mampir di Semarang :D
BalasHapuswaktu itu sha seharian di semarang, tapi list diatas gaada satu pun yang sha datengin hahaha
BalasHapuspagoda itu di tengah kota bukan sih?
waktu itu sempet tanya-tanya pengen ke pantai, kata supirnya kurang recommended jadinya malah ke maerakaca :D
Pagodanya agak ke selatan kota sih. Iya, semarang ga punya pantai bagus yg layak disebut pantai :D
HapusJujur aku kalo ke Semarang mentoknya main ke Ungaran wkwk, nah mantai ke Baruna aja gak pernah ke Gereja Bleduk ya lewat aja wkwk
BalasHapuswes mas kapan-kapan ayo meet up, semoga kesampean ngetrip bareng :D
Kamu sering ke semarang tapi malah belum sekalipun bersua hadeh
HapusIndahnya keberagaman. Bisa masuk ke rumah ibadah saudara-saudara yang berbeda keyakinan. Saling memuji dan menikmati keindahan interior dan eksteriornya. Nice sharing, kak!
BalasHapusMendengar cerita ini jadi kangen semarang, kemarin cuma lewat doang, tapi memang semarang seru banget. Apalagi disana banyak banget temenku berkumpul, dan pasti apa apa kumpul di semarang aaaa, jadi pengen kesana lagi, menetap dan menikmati wisatanya :L(
BalasHapusyaaah kemarin aku ke semarang lupa nggak ngbarin km e, padahal mau nagih traktiran. ekekeke
BalasHapusWaiyo.. Yen ning Semarang iso kabar" sampeyan yo.. haha
BalasHapusTapi kebayang panas+macete.. Soale terakhir ke Smg wingi begitu e keadaannya..
Wah jadi kangen pengen ke Semarang lagi, aku belum ke Sam Poo Kong hehhee
BalasHapusDimana sih tepatnya lokasi pantai Baruna ya ?, penasaran pengin lihat ... , ngga nyangka ternyata pantai di Semarang punya spit sunrise ketje kayak gitu.
BalasHapus