Pulang


bisa jadi
tempat ini, yang selama ini kita damba
teduh
nyaman
segar diantara selimut terik matahari

sebentar saja
kita singgah disini
serasa tak ingin lari
tak ingin pergi, meski belenggunya semakin kuat

bisa jadi
otak kita yang terlalu bising akan kata cinta
yang itu-itu saja
melulu begitu
 
andai hati kita seluas biru
mampu menampung segala
mampu dengan segala penerimaan
apa daya ?

(mungkin) mata kita yang terbutakan indah dari fana

hasrat untuk pulang
kembali dan terus kembali
memeluk hampar biru
luasnya kasih biru tak bertepi
meski sedikit bimbang

berdoa...
kabulkan Tuhan
aku rasa, kau pun mengerti
kenapa aku selalu ingin kembali
(bersamamu)


Komentar

Baca Juga

Menyusuri Jejak Oei Tiong Ham, Raja Gula dari Semarang

Bersekutu dengan KM Kelimutu

Jelajah Kampung Kauman Semarang