Agustus


 
Hujan belum sepenuhnya mereda
begitu banyak rintik yang menyiksa
basah meraja
disana..

Angin seolah tak mau kalah
dengan khas nya, membelai ranting dedaunan
seakan pasrah menerima
angin yang menerpanya
daun pun bergerak seirama angin

 
Sungguh..
tak sedetik pun aku lewatkan
tak peduli berapa lama aku terbuai
dengan apa yang sedang kusaksikan
Seakan ingin ikut merasakan buaian angin
membuat beberapa daun berjatuhan
diam..
tanpa sebuah penolakan

Komentar

Baca Juga

Menyusuri Jejak Oei Tiong Ham, Raja Gula dari Semarang

Bersekutu dengan KM Kelimutu

Jelajah Kampung Kauman Semarang